AKARMERDEKA, SEMARANG – Abdul Kadir Karding ‘ditendang’ Presiden Prabowo Subianto dari jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Kabinet Merah Putih, Senin (8/9).
Karding ditendang Prabowo dari kabinet setelah getol membela Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni yang ketahuan main domino bareng Aziz Wellang, si tersangka pembalakan liar, di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Sebelum ditendang Prabowo, Karding pasang badan untuk Raja Juli dengan gagah.
“Ya kan saya sudah klarifikasi, prinsipnya begini bahwa yang undang Pak Raja Juli itu saya dan itu di posko saya. Jadi, kalau ada apa-apa saya tanggung jawab penuh, tanggung jawab penuh, tidak ada salahnya Raja Juli,” kata Karding di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Karding mengatakan baru mengenal latar belakang Azis Wellang setelah menjabat Sekjen Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Ia menyebut baru mencari latar belakang Azis Wellang seusai foto permainan domino itu viral.
“Nggak kenal, saya nggak tau, nggak tau (background perkara pembalakan liar). Dia Wakil Bendahara Umum KKSS,” ucapnya.
Tak lama setelah Karding pasang badan dengan gagah untuk Raja Juli Antoni si politikus PSI, ia ditendang dari kabinet.
Prabowo melantik Mukhtarudin menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI menggantikan posisi Abdul Kadir Karding.
Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah terhadap Mukhtarudin dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).
Apakah penggantian Karding berkaitan dengan kasus ia kedapatan main domino bareng Raja Juli dan Aziz Wellang? Ya ndak tahu, kok tanya saya!
Tapi yang jelas, Karding ditendang dari kabinet setelah pasang badan untuk Raja Juli Antnoni.
Jika Karding sudah ditendang, giliran Raja Juli Antoni, kapan? Kita tunggu saja! (*)