Kemen PU akan Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Pegiat Medsos: Adil Banget Ya??

Keputusan Kementerian PU membangun ulang Ponpes Al Khoziny gunakan dana APBN mendapat sorotan. Adilkah keputusan tersebut?

R. Izra
2 Min Read
Keputusan Menteri PU bangun ulang Ponpes Al Khoziny pakai APBN disorot.

AKARMERDEKA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) akan membangun ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo.

Keputusan ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, setelah bertemu Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Selasa (7/10).

Dody menyebut, biaya memperbaiki bangunan jauh lebih mahal dibanding membangunnya ulang.

“Bangunan yang warna hijau itu lebih murah kalau dirobohkan. Ya dibangun baru dari nol, daripada kita tambal sulam,” ujar Dody.

Meski belum ada estimasi pasti, Dody memastikan proyek pembangunan ulang itu akan dibiayai menggunakan APBN, sambil membuka peluang partisipasi dari pihak swasta.

“Insya Allah cukup dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan ada bantuan swasta,” katanya.

Dody beralasan, kasus ini merupakan kondisi darurat yang membutuhkan intervensi cepat.

“Selama ini ponpes itu ada di bawah Kemenag, cuma karena ini darurat, kita yang masuk,” ujarnya.

Diketahui, musala Ponpes Al Khoziny roboh karena gagal konstruksi hingga menewaskan 67 santri.

Keputusan Menteri PU ini mendapat sorotan pegiat media sosial (medsos) Chusnul Chotimah, melalui akun X miliknya @ch_chotimah2.

Ia mengunggah foto berisi tulisan “Minoritas mau bangun tempat ibadah pakai uang & lahan sendiri, dipersulit sma mayoritas, negara gak pernah peduli. Giliran ada bangunan milik mayoritas rubuh tewaskan 66 orang, bukannya ditindak, negara malah mau bangun lagi pakai APBN. Adil banget ya.”

Cuitan Chusnul mendapat respons beragam dari netizen. Akun @yugipork73 menyebut: “Mino bangun gereja, baru bikin bedeng sdh didatangi aparat tanya IMB dsb.”

Sementara akun @BantengDotID berkomentar: “Pengurusnya ga dihukum pidana atas kelalaian konstruksi dan menewaskan puluhan anak2 tak berdosa…tunas2 bangsa…malah dikasi hadiah dr APBN…parah nihhh. Besok2 yg mau dpt kucuran APBN bisa2 melakukan modus yg sama.”

Sedangkan akun @jepunlembayung mengaku tak setuju dengan keputusan Menteri PU: “gue sbg muslim aja merasa ini gak masuk akal. Gak adil. mengerikan!!!” (*)

Share This Article